Pages

Search This Blog

Followers

like Batu

Jumlah Paparan Halaman

Isnin, 26 Disember 2011

AKHIRAT, TEMPAT TINGGAL MANUSIA YANG SEBENARNYA Bah 4


TEMPAT TINGGAL ABADI BAGI ORANG-ORANG MUKMIN
Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar. (QS. At-Taubah, 9: 72)
Di dunia ini, orang beriman hidup di "rumah-rumah yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya." (QS. An-Nuur, 24: 36) Dengan perintah Allah, para penghuni ini tetap bersih dan terawat khusus.
Begitu pula halnya dengan hunian di surga; mereka adalah tempat-tempat di mana Allah dimuliakan dan Nama-Nya senantiasa diingat.
Begitu pula dengan gedung besar di tempat-tempat yang indah, tempat tinggal orang-orang mukmin di dunia mungkin merupakan karya dari desain dan arsitektur ultramodern yang dibangun di kota-kota yang indah.
Tempat tinggal di surga yang diterangkan di dalam Al Quran biasanya berada di keindahan alam:
Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya. (QS. Az-Zumar, 39: 20)
Gedung-gedung yang disebutkan dalam ayat tersebut, yang di bawahnya mengalir sungai, mungkin memiliki jendela-jendela besar atau aula yang dikelilingi oleh dinding kaca yang memungkinkan menikmati panorama indah ini. Mereka adalah rumah-rumah yang dihias indah dengan singgasana-singgasana yang khusus dirancang untuk kenyamanan orang-orang mukmin. Mereka akan beristirahat di atas singgasana yang disusun berjejer dan menikmati limpahan buah-buahan yang lezat dan berbagai jenis minuman. Desain dan dekorasi gedung tersebut adalah kain dan bahan-bahan dengan kualitas terbaik. Sofa-sofa yang nyaman yang dihiasi kain brokat sutra dan singgasana secara khusus ditekankan dalam banyak ayat:
Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata. (QS. Al Waaqi'ah, 56: 15)
Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli. (QS. Ath-Thuur, 52: 20)
Sebagaimana diungkapkan ayat-ayat tersebut, singgasana merupakan simbol martabat, kemegahan, dan kekayaan. Allah berkehendak agar hamba-hamba-Nya hidup di tempat-tempat yang mulia di surga. Di lingkungan yang begitu gemilang, orang-orang mukmin tetap mengingat Allah dan mengulangi kata-kata-Nya:
Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu. (QS. Faathir, 35: 33-35)
Materi dasar surga adalah "karya yang sangat halus" dan "keindahan yang luar biasa". Ini semua adalah bayangan dari kecerdasan dan rasa seni tertinggi milik Allah. Misalnya, singgasana-singgasana dilapisi dengan emas dan batu-batu berharga; bukan singgasana biasa, namun singgasana yang agung. Pakaian terbuat dari sutra dan kain berharga. Lebih-lebih lagi, perhiasan perak dan emas melengkapi pakaian ini. Dalam Al Quran, Allah memberikan banyak rincian tentang surga, namun dari berbagai ungkapan itu jelaslah bahwa setiap orang yang beriman akan menikmati sebuah Taman yang dirancang sesuai dengan imajinasinya. Tidak diragukan lagi, Allah akan mengaruniakan banyak lagi anugerah lain yang menakjubkan kepada hamba-hambanya yang tercinta.

Tiada ulasan: